- Komisi 4 Minta Incinerator Beroperasi Setelah Disetujui Warga
- Supiani Ketua Komisi 4 DPRD Kota Tangerang Salurkan 3 Ton Daging Kurban
- Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sambut Baik Upaya Normalisasi Dinas PUPR
- Komisi IV DPRD Kota Tangerang Mendapat Usulan Warga Membuat Tanggul Pembatas di Kunciran Indah
- Pemkot Tangerang Ajukan Raperda RPJMD 2025–2029 dan Laporan APBD 2024 di Rapat Paripurna DPRD
- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Permana Ajak Sudahi Euforia Pilkada
- Pemda Kini Boleh Kembali Rapat di Hotel, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Sebut Angin Segar Buat Industri Hospitality
- Dukung Transparansi SPMB, DPRD Kota Tangerang Apresiasi Langkah PWI Dirikan Posko Pengaduan
- Wakil Ketua DPRD Berharap Pasar Anyar Tangerang Bisa Diresmikan Berbarengan Kedatangan Presiden
- Kota Tangerang Dinilai Menuju Deindustrialisasi, Ini Saran Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang
Komisi IV DPRD Kota Tangerang Mendapat Usulan Warga Membuat Tanggul Pembatas di Kunciran Indah

Keterangan Gambar : Reses Anggota Komisi 4 DPRD Kota Tangerang
kanalniaga.com, KOTA TANGERANG-Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Bagus Triyanto meminta Pemkot Tangerang dalam hal ini Dinas PUPR untuk membangun tanggul pembatas antara jalan dan saluran air alias drainase di kawasan Kunciran Indah.
Hal tersebut merupakan usulan banyak warga dalam kegiatan reses Bagus Triyanto beberapa waktu lalu. Dimana, warga yang mayoritas ibu-ibu meminta agar pada saluran drainase terbuka dibuatkan tanggul pembatas.
Sebab, kata Bagus, saat hujan turun kerap terjadi banjir yang mengakibatkan saluran drainase tidak terlihat oleh warga setempat. Bahkan, akibat banjir tak jarang menimbulkan korban jiwa anak-anak kecil yang terseret aliran air pada saluran drainase tersebut.
Baca Lainnya :
- Pemkot Tangerang Ajukan Raperda RPJMD 2025–2029 dan Laporan APBD 2024 di Rapat Paripurna DPRD0
- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Permana Ajak Sudahi Euforia Pilkada0
- Pemda Kini Boleh Kembali Rapat di Hotel, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Sebut Angin Segar Buat Industri Hospitality0
- Dukung Transparansi SPMB, DPRD Kota Tangerang Apresiasi Langkah PWI Dirikan Posko Pengaduan0
- Wakil Ketua DPRD Berharap Pasar Anyar Tangerang Bisa Diresmikan Berbarengan Kedatangan Presiden0
“Sudah sering memakan korban. Belum lama ini bang, pas lagi banjir, itu ada anak kecil meninggal karena terseret air di saluran drainase. Makanya dalam reses kemarin, warga, terutama ibu-ibu mengusulkan tanggul pembatas itu bang. Jadi biar ada tanda pembatas antara jalan dan bibir saluran drainase,” ujar Bagus kepada wartawan, Kamis (16/6/2025).
Politisi Partai Demokrat ini pun menambahkan, banjir di wilayah tersebut kerap terjadi ketika hujan turun dengan intensitas deras. Ketinggian air pun, lanjutnya, bisa mencapai ketinggian paha orang dewasa.
“Kalau banjir itu sudah tidak bisa lagi membedakan mana jalan, mana saluran drainase. Makanya pembangunan tanggul pembatas ini sangat-sangat urgen sekali ya. Karena menyangkut keselamatan nyawa manusia. Karena yang sering menjadi korban itu ya anak-anak, karena mereka kan tidak bisa membedakan batas jalan dan saluran drainase,” imbuhnya.
Lebih jauh, Bagus juga berharap tugas dalam penanganan banjir dan persoalan penataan saluran drainase ini tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Tangerang semata, namun juga peran aktif dari masyarakat.
“Bukan hanya Pemerintah Kota saja, masyarakat juga diharapkan bisa berperan aktif dalam mengawasi permasalahan saluran drainase ini. Belum lagi banyak bangunan-bangunan yang menutup saluran drainase, ini yang menjadi persoalan juga, karena salah satu pemicu terjadinya banjir. Makanya harus dilakukan penataan terkait sistem drainase ini,” tandasnya.(**)