- Komisi 4 Minta Incinerator Beroperasi Setelah Disetujui Warga
- Supiani Ketua Komisi 4 DPRD Kota Tangerang Salurkan 3 Ton Daging Kurban
- Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sambut Baik Upaya Normalisasi Dinas PUPR
- Komisi IV DPRD Kota Tangerang Mendapat Usulan Warga Membuat Tanggul Pembatas di Kunciran Indah
- Pemkot Tangerang Ajukan Raperda RPJMD 2025–2029 dan Laporan APBD 2024 di Rapat Paripurna DPRD
- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Permana Ajak Sudahi Euforia Pilkada
- Pemda Kini Boleh Kembali Rapat di Hotel, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Sebut Angin Segar Buat Industri Hospitality
- Dukung Transparansi SPMB, DPRD Kota Tangerang Apresiasi Langkah PWI Dirikan Posko Pengaduan
- Wakil Ketua DPRD Berharap Pasar Anyar Tangerang Bisa Diresmikan Berbarengan Kedatangan Presiden
- Kota Tangerang Dinilai Menuju Deindustrialisasi, Ini Saran Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang
DPRD Berikan Arahan Pemkot Tangerang dalam Pembahasan RPJMD

Keterangan Gambar : Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo
KANALNIAGA COM, KOTA TANGERANG-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo menyampaikan tiga saran kepada Pemerintah Kota Tangerang dalam melakukan pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
“Pertama perencanaan berbasis manajemen resiko, pastikan penajaman RPJMD ini membahas analisa resiko dan pola mitigasinya, jangan sampai situasi ekonomi yang berubah kita ga siapkan akhirnya dampaknya besar ke warga Kota Tangerang, tetapi kalau sudah siapkan kita sudah antisipatif, harapannya dampaknya tidak terlalu besar dalam rangka pencapaian visi Kota Tangerang,” ungkapnya.
Kedua saat melaksanakan RPJMD, Arief berharap Pemkot melakukan transformasi.
Baca Lainnya :
- Ketua DPRD Dorong Ormas Ikut Berperan Membangun Kota Tangerang0
- Anggota Legislatif dan Pemkot Tangerang Dukung Pemberantasan Premanisme0
- Wakil Ketua DPRD Dorong Pemkot Tangerang Evaluasi Penanganan Banjir0
- Wakil Ketua DPRD Dorong Pemkot Tangerang Evaluasi Penanganan Banjir0
- Kota Tangerang Raih WTP ke-18, Wakil Ketua DPRD: Capaian yang Luar Biasa0
“Jadi kita ini sekarang harus melihat mana proses yang harus diperbaiki dan dipangkas, mana birokrasi yang perlu disederhanakan, dan cara kerja yang harus diperbaiki, transformasi butuh 3 komponen yaitu people, process dan tools, kita harus mengubah SDM, mengubah proses kerja dan melibatkan teknologi untuk daya dukung,” ujarnya.
Ketiga, dari cara mengevaluasi RPJMD. Arief meminta evaluasi RPJMD tidak berbasis administratif tetapi substantif.
“Hasil pembangunan harus merepresentasikan apa yang dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya. (**)