- Di 2025 potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah
- Dede Maulana Faisal Ditetapkan Sebagai Bacalon Tunggal Ketua KNPI Kota Tangerang
- Begal di perimeter utara Bandara Soekarno-Hatta terekam cctv
- Kronologi Sejumlah Delegasi Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D-8
- Airlangga akui kenaikan PPN jadi 12%
- 7 Ucapan Selamat Hari Ibu untuk Mertua, Berkesan dan Penuh Hormat
- DPC Hiswana Migas Tangerang Raya Dan Pertamina Patra Niaga Lakukan Koordinasi Persiapan Nataru Bersama Disperindag Kabupaten Tangerang
- Cara Membedakan Oli Asli dan Oli Palsu
- Kembali Dibuka Dinsos Kota Tangerang, Siapkan Program Bansos Untuk Mahasiswa
- Antisipasi November Rain, Sekda : Budayakan PHBS
DPRD Kota Tangerang mendukung Terselenggaranya Festival Budaya
Keterangan Gambar : Ketua DPRD Kota Tangerang dalam acara Festival Budaya
kanalniaga, KOTA TANGERANG-Ketua DPRD Gatot Wibowo mengatakan, festival budaya diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa saling menghargai dan saling mengenal budaya yang ada di Kota Tangerang.
"Masyarakat kita kan terkenal masyarakat yang heterogen, berbagai latar belakang yang ada, adat istiadat, budaya dan agama. Jadi semakin baik jika ada semacam festival kebudayaan dari semua masyarakat kita," kata Ketua DPRD. Sabtu (11/11/2023) yang lalu.
Politisi Partai Kepala Banteng itu menambahkan, dengan adanya festival budaya juga diharapkan mampu memberikan image masyarakat yang mampu hidup rukun dan berdampingan di mata masyarakat lainnya di luar Kota Tangerang.
Baca Lainnya :
- Ketua INKAI Kota Tangerang Pertanyakan Anggaran Penjaringan Atlit Cabor Karate untuk Popda XI Banten 0
- Efektifitas SIMBG Kota Tangsel Berlaku Sejak Oktober 20210
- Jaga Kesehatan Kulit, RSUD Kota Tangerang Gelar Penyuluhan Kesehatan di LPKA Kelas I Tangerang0
- Inovasi Klinik MCU RSUD Kota Tangerang, Dari Layanan Cepat hingga Promo 0
- Tingkatkan Pelayanan Rawat Inap, Sekarang RSUD Kota Tangerang Ada VIP dan Berkelas0
"Bahkan kita mempunyai kelompok masyarakat yang ternyata dilahirkan dan dibesarkan di Masyarakat kota Tangerang yang berdekatan dengan jakarta. Ini menjadi lagi tambahan keragaman budaya masyarakat kita," jelasnya.
Gatot Wibowo juga menyayangkan masih ada beberapa kebudayaan yang belum digali dan ini perlu menjadi salah satu ikon masyarakat di Kota Tangerang, dimana dahulu ada sekolompok masyarakat yang pernah menampilkannya seperti budaya beksi, laksa, bacang, citau dan juga gambang Kromong yang pernah ada.
"Padahal kebudayaan ini pernah menjadi kebudayaan kita yang perlu kita lagi keberadaanya, dan semuanya perlu kita kembangkan lagi dan kita lestarikan," imbuhnya.Ia berharap pemerintah Kota Tangerang dan generasi penerus bisa kembali menggali data terkait dokumen kependudukan dan sejarah masyarakat yang ada di kota Tangerang.
"Semoga bisa kita kaji lagi sejarahnya dan bisa menjadi destinasi wisata bagi Kota Tangerang," bebernya.
Gatot juga berharap kepada seluruh masyarakat bila ada sesuatu di wilayah mereka yang bisa dijadikan ikon atau destinasi wisata untuk ditimbulkan dan diperkenalkan kepada publik.Selain itu, dinas terkait juga diharapkan supaya mampu menunjang, serta supaya apa yang menjadi keunggulan atau keunikan bisa direalisasikan menjadi suatu karya atau festival.(**)