- Pabrik Diduga Produksi Oli Palsu Digerebek Krimsus Polrestro Tangerang Kota
- Ketua DPRD Kota Tangerang Nilai Koperasi Merah Putih Punya Potensi Besar
- Legislator PSI Jakarta Minta Pemprov DKI Sosialisasi Penggunaan Teknologi ke UMKM untuk Genjot Ekonomi
- Lomba Cerdas Cermat, Peringati Hari Anak Nasional di Kota Tangerang
- Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Terbuka untuk Kegiatan Komunitas
- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Buka Porseni 2025
- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Terima Penghargaan Pimred Award 2025
- Komisi 4 Minta Incinerator Beroperasi Setelah Disetujui Warga
- Supiani Ketua Komisi 4 DPRD Kota Tangerang Salurkan 3 Ton Daging Kurban
- Komisi IV DPRD Kota Tangerang Sambut Baik Upaya Normalisasi Dinas PUPR
Ketua DPRD Kota Tangerang Nilai Koperasi Merah Putih Punya Potensi Besar

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam
kanalniaga.com, Kota Tangerang-Peluncuran program Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025) disambut positif Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam. Program nasional yang mengusung prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi ini dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi masyarakat dari tingkat paling dasar, yakni desa dan kelurahan.
Rusdi menyampaikan bahwa meskipun secara konsep program ini sangat baik, namun pihaknya masih menantikan kejelasan teknis pelaksanaannya di wilayah perkotaan seperti Kota Tangerang. Menurutnya, setiap daerah memiliki karakteristik ekonomi yang berbeda, sehingga pendekatan pelaksanaan program pun harus adaptif terhadap kondisi lokal.
"Hari ini kita belum tahu detail ya. Koperasi Merah Putih di Kota Tangerang itu akan diarahkan seperti apa. Karena awalnya program ini dibuat berdasarkan konteks pedesaan, tentu tidak bisa serta-merta disamakan penerapannya di wilayah perkotaan yang basis ekonominya berbeda," ujar Rusdi kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
Baca Lainnya :
- Legislator PSI Jakarta Minta Pemprov DKI Sosialisasi Penggunaan Teknologi ke UMKM untuk Genjot Ekonomi0
- Lomba Cerdas Cermat, Peringati Hari Anak Nasional di Kota Tangerang0
- Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Buka Porseni 20250
- Komisi 4 Minta Incinerator Beroperasi Setelah Disetujui Warga0
- Supiani Ketua Komisi 4 DPRD Kota Tangerang Salurkan 3 Ton Daging Kurban0
Ia menambahkan, di kota-kota besar seperti Tangerang, model usaha yang dijalankan koperasi harus disesuaikan. Misalnya, dalam konteks penyediaan pangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat di lingkungan urban, atau model usaha produktif lainnya yang relevan dengan kebutuhan lokal.
"Kalau hanya simpan pinjam, itu sudah banyak dilakukan oleh lembaga keuangan lain. Yang kita tunggu justru arah kebijakan koperasi ini, apakah akan diberikan ruang untuk menggali potensi masing-masing wilayah atau diseragamkan. Karena tiap kelurahan punya potensi dan karakteristik yang berbeda-beda," terang Rusdi.
Ia menekankan, pihak DPRD siap mendukung penuh program ini, asalkan mampu menghadirkan kegiatan ekonomi yang produktif dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan warga. “Harapan kita, Koperasi Merah Putih ini bisa memberdayakan anggota dan menjadi stimulus nyata dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, Koperasi Merah Putih atau Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) merupakan program prioritas pemerintah pusat yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM, dan diluncurkan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Targetnya, sebanyak 80.000 koperasi akan dibentuk di seluruh Indonesia berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
Program ini menjadi tonggak baru dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas. Dengan memaksimalkan potensi lokal dan menjadikan masyarakat sebagai pelaku utama, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, baik di desa maupun di kota.
Sebelumnya Wali kota Tangerang Sachrudin menyebut kehadiran KKMP di tiap kelurahan sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi rakyat secara langsung. “Koperasi ini bukan hanya lembaga ekonomi, tapi wadah pemberdayaan. KKMP akan menjadi ujung tombak dalam mendekatkan akses permodalan dan membuka peluang usaha masyarakat,” ujar Sachrudin.
Ia berharap, KKMP bisa berperan aktif dalam menggerakkan roda ekonomi di wilayah masing-masing, bukan hanya sekadar formalitas kelembagaan. “Koperasi ini harus tumbuh menjadi solusi nyata, tidak hanya papan nama. Kita ingin warga merasa memiliki dan merasakan langsung manfaatnya,” tegasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Koperasi dan UMKM, tegas Sachrudin, siap memberi dukungan penuh mulai dari pembinaan, pendampingan usaha, hingga akses permodalan. Dengan pengesahan ini, 104 KKMP diharapkan menjadi tonggak baru penguatan ekonomi kerakyatan dari tingkat kelurahan, dan mampu menjawab tantangan ekonomi masyarakat secara konkret. “Kami akan kawal koperasi ini agar tidak hanya jalan, tapi juga tumbuh dan kuat. Kuncinya ada di pengelolaan yang jujur, profesional, dan terbuka,” tambahnya.(**)