Tidak Ada Sosok Ayah di Kaleng Biskuit Khong Guan, Ini Alasannya

By Suma 17 Apr 2024, 11:08:06 WIB News
Tidak Ada Sosok Ayah di Kaleng Biskuit Khong Guan, Ini Alasannya

Keterangan Gambar : Kaleng Biskuit Khong Guan


Kanalniaga.com, JAKARTA-Biskuit merek Khong Guan sudah melegenda di kalangan masyarakat Indonesia. Merek ini punya image khas berupa gambar yang melekat di kaleng kemasannya. 

Kaleng Khong Guan menampilkan potret keluarga yang tengah memakan biskuit dan minum teh bersama di satu meja. Namun, tak ada sosok ayah di gambar tersebut. Apa alasannya?


Baca Lainnya :

Untuk menjawab 'misteri' di balik gambar tersebut, kita perlu tahu dulu sosok pencipta gambar di kaleng Khong Guan. Di adalah Bernadus Prasodjo. Menurut Bernadus, tidak ada alasan khusus di balik ketiadaan sosok ayah di gambar kaleng biskuit tersebut.

Ia mengatakan, bahwa yang ingin ditonjolkan dalam gambar itu adalah sosok ibu. Ini bentuk strategi untuk mempengaruhi ibu rumah tangga agar membeli Khong Guan.


"Jadi yang penting ada ibunya di situ karena yang belanja ibunya kok," kata Bernadus.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembuatan gambar di kaleng biskuit Khong Guan juga dilakukan melalui beberapa tahap. Awalnya ia membuat sketsa dulu, kemudian diajukan ke perusahaan dan setelah disetujui, baru dilukis gambarnya.


"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau enggak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," jelas Bernadus.

Sekedar informasi, meski populer di masyarakat lndonesia, Khong Guan sendiri sebenarnya berasal dari Singapura. Pemiliknya pun merupakan imigran asal Fujian, China yakni adik Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.


Di Indonesia, Khong Guan memproduksi beragam jenis rasa biskuit. Seperti biskuit Malkist rasa abon, Malkist Crackers, dan Khong Guan Saltcheese Combo. Namun, produk yang populer di Indonesia adalah Khong Guan Red Assorted Biscuits.

Uniknya, kaleng dari biskuit ini juga bisa digunakan kembali sebagai wadah jenis makanan, seperti rengginang, kerupuk dan lainnya.(**)


Sumber : CNBC Indonesia